December 9, 2013

Galau Cinta (Salahkah aku, jika mencintaimu???)

Salahkah aku, jika mencintaimu???


Broken heart image
Hari itu di sekolah dasar kedatangan guru baru, dia mengajar bahasa inggris. Kali pertama aku melihatnya langsung aku jatuh hati padanya. Mengapa tidak? dia begitu tampan, tinggi, putih, berwibawa dengan kemeja batiknya & yang paling penting dia masih single. Sejak saat itu aku mulai belajar dengan rajin dengan harapan mendapatkan pujian darinya.

Setiap ada ulangan bahasa inggris, aku selalu mendapatkan nilai terbagus, paling jelekpun pasti 8. Suatu hari aku sengaja membuat suatu kesalahan dengan harapan mendapatkan perhatian darinya. Tapi tak kusangka dan tak kukira ternyata kesalahan itulah yang menjauhkan aku darinya. Aku pun semakin jauh darinya, aku tau aku hanyalah seorang anak kecil yang belum pantas mengenal yang namanya  cinta. Tapi, perasaan itu semakin hari semakin mendalam dan aku semakin jatuh hati kepadanya. Seiring dengan berjalannya waktu, tanpa kusedari aku sudah menginjak kelas 6 SD dan saatnya perpisahan dengan teman - temanku dan juga guru-guruku. Aku merasa sedih sekali, Aku sangat menyayangi teman-temanku. Akupun sangat menghormati guruku. Hingga suatu hari aku masuk ke sekolah menengah pertama negeri   dan aku mendengar berita perkawinan Guru Bahasa inggrisku itu. Tersentak hatiku mendengarnya, aku pun menangis, aku bingung.... aku harus bagimana? aku tak bisa berbuat apa-apa. Air mataku berderai membasahi pipiku.isak tangisku membuat suasana menjadi bising. Hingga akhirnya aku pingsan & hening seketika.

Selama aku sekolah diSMPN  aku tak merasa bahagia, bahkan aku kehilangan semangat hidupku. Semakin hari hidupku bertambah semakin terpuruk, hingga aku malas masuk sekolah. Ada seorang wali kelasku menegurku dia memaki - maki aku,” Kau ini kenapa tak masuk sekolah selama 2 minggu huh?! mau jadi apa kamu?! Beliau membentak – bentak aku hingga aku pun menangis di Kamar ganti sekolah. Aku hanya bisa menangis & menangis, meratapi hidupku ini.”Kenapa tak ada orang yang mengerti aku???Dirumah,  ayah dan bundaku selalu bergaduh, ribut masalah uang lah, masalah pribadi lah, masalah keluargalah ada aja yang diributin, aku rasa tak ada orang yang menyayangi aku, Ayahku sendiri pun seperti monster yang selalu memukuli ku,. ini tak boleh, itu tak boleh ... serta beliau selalu membandingkan aku dengan adikku dengan kata lain ayahku lebih menyayangi adikku daripada aku.hingga akhirnya aku stress..!!! aku dimasukkan ke sebuah Pondok Pesantren oleh keluargaku disolo. Dipondok  Pesantren itu aku mulai menata hidupku, sedikit demi sedikit, aku mulai rajin sholat,mengaji hingga aku dilatih menjadi seorang penceramah hingga akhirnya aku mampu memberikan motivasi, semangat, serta pengetahuan kepada rekan – rekan ku dan juga adik kelasku di pondok pesantren tersebut. Aku menjadi seorang pribadi yang lebih bersemangat walaupun tak sesemangat waktu aku disekolah dasar tapi paling gak hidupku tak terpuruk lagi, aku mulai mengerti jalan hidup ku ini, kemana aku harus melangkah, dan apa tujuan hidupku ini.

Namun, Aku gak bisa berbohong lagi dan aku gak mampu menahannya lagi, Aku sangat mencintaimu, wahai guruku... jika sekiranya engkau tau, aku sangat mencintaimu lebih dari yang kamu tau... Aku tau aku hanyalah  seorang anak kecil bagimu, tapi cintaku padamu begitu dalam bahkan aku rela kalau suatu hari nanti aku tak menikah karna aku menunggumu. Aku akan tetap menunggumu sampai kapanpun itu.Tetapi sayangnya engkau tak pernah tau bagaimana perasaanku terhadapmu.Wahai guruku, maafkan muridmu yang telah berani mencintaimu. Tapi, Perasaan itu tak pernah salah.Perasaan itu lahir dari hati.Engkau tau tak,sayang?sekarang aku sudah kuliah,asal sayang tau selama ini aku tak pernah mengenal cinta selain cintamu,karna aku tau aku tak akan  mampu menerima cinta lain. Hati ini dah jadi milik mu sayang...Tuhan,Engkau lah yang membolak balikkan hati setiap insan,jika sekiranya rasa ini membuat keresahan &juga tak bermanfaat maka buanglah  jauh-jauh rasa ini dan gantilah dengan sesuatu yang lebih berfaedah. Namun, jika sebaliknya, maka dekatkan lah dia padaku. Hamba tau, Engkau lah yang mengetahui apa-apa yang tidak kami ketahui.

No comments: