August 26, 2015

Cara Setting Router, Switch dan PC Menggunakan Cisco Packet Tracer


Cik Tomato's Blog - Bagi mahasiswa Teknik Informatika yang belum tahu bagaimana setting router, switch  dan Pc menggunakan aplikasi yang bernama Cisco Packet Tracer di mata kuliah jaringan komputer tentunya akan bingung. Terlebih lagi ketika mendekati ujian, entah itu UTS(Ujian Tengah Semester) ataupun Ujian Akhir Semester dan kita belum paham sama sekali mengenai materinya. Hal ini tentu akan membuat kita stress bukan? ditambah lagi teman kita yang pandai songik tak mau member penjelasan kepada kita. Hmm serasa lengkap bukan penderitaan kita? Nah, karena hal tersebutlah Cik Tomato’s memberikan sedikit ulasan tentang bagaimana setting router dan komputer sehingga kedua komputer tersebut bisa saling mengirim pesan dengan ospf.
Contoh soal:
Cara Setting Router, Switch dan PC Menggunakan Cisco Packet Tracer, cara setting packet tracer, cara setting router, cara setting switch

Langkah-langkahnya:

  • Buatlah router sebanyak 5 buah dan aturlah seperti gambar diatas.
  • Ubah nama router tersebut misal R1 untuk router 0, R2 untuk router 1 begitu seterusnya sampai router 5 dengan cara klik router0 - pilih Config - di Display name, Router0 ubahlah menjadi R1 atau ubahlah nama tersebut dengan yang anda mau. Cara ini dapat diterapkan untuk mengubah nama semua router.
  •  Selanjutnya ialah off kan tombol, klik R1 pilih physical tekan tombol seperti gambar dibawah ini.

  • Kemudian tarik port keatas dan jangan lupa untuk tekan tombol lagi untuk On. Ulangi cara berikut pada semua router.
Cara Setting Router, Switch dan PC Menggunakan Cisco Packet Tracer, cara setting packet tracer, cara setting router, cara setting switch

  • Setelah settingan diatas sudah dilakukan pada semua router maka langkah berikutnya ialah menyambungkan router ke router. Pada gambar diatas R1, R2, dan R3 kita menggunakan kabel otomatis. Klik Conections pada gambar dibawah kemudian pilih Automatically Choose Connection Type.
  • Lalu pilih Connections - Copper Cross Over, untuk menghubungkan R1, R4, R5, dan R3.
  •  Buatlah 2 buah switch dan dua buah PC atur sesuai gambar diatas. Kemudian buatlah sambungan dengan cara pilih Connections - pilih Copper Straight Trough. Tarik R1 ke switch0 menggunakan kabel Copper Straight Trough pilih console di R1 dan pilih fastEthernet0/1 di switch lalu hubungkan dengan kabel yang sama dari switch0 ke PC. Pilih fastEthernet0/2 di switch dan fastEthernet0 di PC0. Lakukan cara yang sama untuk menghubungkan R3 dengan switch1 dan PC.
  • Langkah selanjutnya ialah mengisikan Ip pada R1 dengan cara arahkan pointer kebulatan yang berwarna merah akan muncul Se0/0 maka klik R1- Config - Pilih Serial0/0/0 lalu isikan Ip Address dengan 192.168.11.1 dan subnetmasknya dengan 255.255.255.252, jangan lupa angka paling belakang dari subnetmask isilah dengan 252 jangan diisi dengan 0 karena perintahnya diatas disuruh mengisi dengan Ip 192.168.11.0/30 jika Ip diatas 192.168.11.0/24 maka subnetmasknya dapat diisi dengan 255.255.255.0 bagaimana sudah paham bukan? Setelah diisi Ip address dan subnetmasknya jangan lupa beri tanda centang pada ON. Isikan Ip pada semua bulatan merah R1, R2, R3, R4, R5

  • Gambar dibawah ini merupakan tampilan setting di R1 yang Gig0/1 karena Ipnya 192.168.10.0/24 maka subnetmask yang paling belakang adalah 0.

  • Cara diatas dapat diterapkan untuk setting Config di R1 sampai dengan R5 dengan memilah networknya. Lihat gambar berikut ini:

  •  R1 diatas menghubungkan 3 network Ip yaitu:
 192.168.11.0/30
192.168.13.0/30
192.168.10.0/24
-          R2: 192.168.11.0/30 dan 192.168.12.0/30
-          R3 menghubungkan:
192.168.12.0/30
192.168.15.0/30
192168.20.0/24
-          R4: 192.168.13.0/30 dan 192.168.14.0/30
-          R5: 192.168.14.0/30 dan 192.168.15.0/30
-          Setelah mengisi Ip pada semua router-Config, maka langkah selanjutnya adalah setting Ip address PC.

  •   Di PC0 isi ip address dengan cara klik PC - Pilih Desktop - Pilih Ip Configuration - Pilih Static, kemudian isilah:
IP Address: 192.168.10.2
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.10.1
  • Di PC1 isi ip address dengan cara klik PC - Pilih Desktop - Pilih Ip Configuration - Pilih Static, kemudian isilah:
IP Address: 192.168.20.2
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.20.1


  • Langkah selanjutnya adalah setting CLI pada setiap Router(R1,R2,R3,R4,R5)
  • Setting CLI dengan cara Klik R1 pilih CLI lalu ketikkan:
en
conf t
router ospf 1
router-id 1.1.1.1
network 192.168.11.0 0.0.0.3 area 0
network 192.168.13.0 0.0.0.3 area 0
network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 0
Lihatlah gambar dibawah ini:

  • Setting CLI R2, network IP yang dihubungkan adalah 192.168.11.0 dan 192.168.12.0, untuk router-id jika kita berada di CLI R1 maka perintahnya router-id 1.1.1.1, Jika di R2 maka perintahnya router-id 2.2.2.2, jika di R3 maka perintah yang kita ketik adalah router-id 3.3.3.3 begitu seterusnya sampai dengan R5. Bagaimana? sudah paham bukan?
Cara Setting Router, Switch dan PC Menggunakan Cisco Packet Tracer, cara setting packet tracer, cara setting router, cara setting switch

  • Setting CLI R3, jika kita menggunakan tanda panah yang ada pada keyboard atau jika kita lama mengetiknya maka akan keluar tulisan yang ada dikotak bawah ini. Ada baiknya kita ketikkan perintah network lagi seperti gambar dibawah ini.
  •   Setelah kita melakukan setting CLI pada semua router (R1, R2, R3, R4, R5). Maka jika semua pengaturannya sudah benar, maka PC0 dan PC1 bisa saling mengirim pesan. Lihat gambar dibawah ini:

Cara Setting Router, Switch dan PC Menggunakan Cisco Packet Tracer, cara setting packet tracer, cara setting router, cara setting switch

No comments: