Sifat - Sifat Wirausahawan Sukses

Pengalamanku
Dalam postingan yang lalu saya membahas tentang sifat – sifat yang perlu dimiliki oleh wirausahawan. Sifat – sifat tersebut diantaranya adalah:

-          Percaya diri

-          Berorientasi pada tugas dan hasil

-          Pengambilan resiko

-          Kepemimpinan

-          Keorisinilan

-          Berorientasi ke Masa depan

Nah, dalam postingan yang kemaren saya tidak mengupas sifat – sifat diatas secara detail. Namun, jangan khawatir , karena dalam postingan kali ini saya akan menjelaskan lebih rinci. Langsung saja kita simak yah?

-          Percaya diri

Percaya diri bisa dikatakan dengan pribadi yang mantap, tidak mudah terombang – ambing dengan pendapat dan saran orang lain. Akan tetapi, saran – saran dari orang lain jangan ditolak mentah – mentah, pakai itu sebagai masukan untuk dipertimbangkan, kemudian anda harus memutuskan segera. Perlu kita ketahui bersama bahwa orang yang tinggi percaya dirinya adalah orang yang sudah matang jasmani dan rohaninya. Pribadi yang  semacam ini adalah pribadi yang independen dan sudah mencapai tingkat maturity. Karakteristik kematangan seseorang itu tidak bergantung pada orang lain, dia memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis. Dia tidak begitu saja menyerap pendapat  atau opini orang lain, tetapi dia mempertimbangkan secara kritis. Emosionalnya boleh dikatakan sudah stabil, tidak mudah tersinggung dan naik pitam.

-          Berorientasi pada tugas dan hasil

Orang yang berorientasi pada tugas dan hasil ini tidak mengutamakan prestise dulu, prestasi kemudian. Akan tetapi ia sangat senang pada prestasi baru kemudian setelah berhasil prestisenya akan naik. Anak muda yang selalu memikirkan prestise lebih dulu dan prestasi kemudian, tidak akan mengalami kemajuan. Katakanlah ada seorang mahasiswa yang mengikuti praktek perniagaan di suatu perguruan, ia malu menjinjing barang bawaannya keatas angkot. Dia menjaga gengsinya dengan mencharter taksi. Kebanyakan juga anak remaja tidak mau berbelanja kepasar menemani ibunya karena gengsi. Padahal dengan ikut menemani ibu dan melihat suasana pasar, banyak pengalaman bisa diperoleh . Berbagai motivasi akan muncul dalam bisnis jika kita berusaha menyingkirkan prestise. Kita akan mampu bekerja keras, enerjik, tanpa malu dilihat teman, asal yang kita kerjakan itu pekerjaan halal.

-          Pengambilan resiko

Anak muda sering dikatakan selalu menyukai tantangan. Mereka tidak takut mati. Inilah salah satu faktor pendorong anak muda menyukai olahraga yang penuh dengan resiko dan tantangan, seperti balap motor dijalan raya dan kebut –kebutan, namun contoh tersebut dalam arti negative. Olahraga yang beresiko yang positif ialah panjat tebing, mendaki gunung, arung jeram, motor cross, karate ataupun olahraga beladiri dan masih banyak lagi. Nah, ciri – ciri dan watak seperti ini dibawa kedalam wirausaha yang juga penuh dengan resiko dan tantangan seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku dan sebagainya. Namun, bagaimanapun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh perhitungan. Jika perhitungan sudah matang, membuat pertimbangan dalam segala macam segi, maka berjalanlah terus dengan tidak lupa berlindung kepada – Nya.

-          Kepemimpinan

Pada dasarnya sifat kepemimpinan itu sudah ada dalam diri setiap individu. Namun pada zaman sekarang, sifat kepemimpinan sudah banyak dipelajari dan dilatih. Sifat kepemimpinan ini tergantung bagaimana cara kita untuk menyesuaikan diri dengan organisasi ataupun dengan orang yang kita pimpin. Sebagaimana yang telah kita ketahui, dalam kehidupan nyata ada pemimpin yang disenangi oleh bawahannya namun ada juga pemimpin yang tidak disukai bawahannya dan dia juga tidak senang dengan bawahannya. Ia sering curiga dengan bawahannya, ia mau mengawasi bawahannya namun tidak ada waktu untuk itu. Nah, perlu kita ketahui bersama bahwa menanam kecurigaan kepada orang lain, pada suatu ketika kelak akan berakibat tidak baik pada usaha yang sedang dijalankan. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau menerima kritik dari bawahannya, ia harus bersifat responsive.

-          Keorisinilan

Sifat orisinil ini tentu tidak selalu ada pada diri seseorang. Yang dimaksud orisinil disini ialah ia tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang orisinil, ada kemampuan untuk melakukan sesuatu. Orisinil disini tidak berarti baru sama sekali, tetapi produk tersebut mencerminkan hasil kombinasi baru atau reintegrasi dari komponen – komponen yang sudah ada, sehingga melahirkan sesuatu yang baru. Bobot kreativitas orisinil suatu produk akan tampak sejauh manakah ia berbeda dari apa yang sudah ada sebelumnya.

-          Berorientasi ke masa depan

Seorang wirausaha haruslah perspektif, mempunyai visi kedepan, apa yang hendak ia lakukan, apa yang ingin ia capai? Sebab sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara, tetapi untuk selamanya. Oleh sebab itu faktor kontinuitasmya harus dijaga dan pandangan harus ditujukan jauh kedepan. Untuk menghadapi pandangan jauh kedepan, seorang wirausaha akan menyusun perencanaan dan strategi yang matang, agar jelas langkah – langkah yang akan dilaksanakan.

Demikian sifat – sifat yang perlu dimiliki oleh wirausahawan yang dapat saya tulis, semoga dapat bermanfaat dan membuka minda kita sebagai generasi muda untuk lebih berfikir kritis dan peka dalam melakukan segala sesuatu. Padukan unsur hati dan minda dalam mengambil segala keputusan. Salam satu INDONESIA, INDONESIA pasti BISA!!!

“Be Your Self and Be a Leader Not a Follower”

Sumber: Buku Kewirausahaan Edisi Revisi (Prof. Dr.H.Buchari Alma)